Total Tayangan Halaman

Jumat, 15 November 2013

PEMUDA SEBAGAI THE DIRECTOR’S OF CHANGE HARUS KREATIF

Pemuda adalah pelaku perubahan bangsa. Di tangan pemudalah estafet kepemimpinan masa depan sebuah bangsa berada. Melihat sejarah pahlawan Indonesia pada masa lalu yang telah berhasil meraih kemerdekaan, maka seharusnya kita sebagai generasi muda meneruskan kembali perjuangan para pahlawan agar tidak kehilangan identitas sebagai pemuda yang cerdas, kritis dan kreatif. Hal ini senada dengan pendapat Jufri Yusuf selaku ketua Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Barat Daya selepas melakukan donor darah.  “Pemuda itu adalah lokomotif penggerak pembangunan jadi harus kreatif serta harus menjadi mitra kerja Pemerintah dalam rangka melakukan pembangunan kedepan”(knpikersamanah.blogspot.com)
Alangkah malunya jika semangat kita kalah membara dengan para pejuang terdahulu, yang jauh dari berbagai fasilitas yang amat memanjakan.  Bukan pemuda jika selalu berputus asa. Bukan pemuda jika kalah sama yang tua. Pemuda harus memiliki idealisme tentang mimpi masa depan yang gemilang. Namun bukan hanya sekadar khayalan belaka, namun tentang sebuah cita-cita mulia. Sekarang bukan saatnya kita bermalas-malasan saja, sibuk bercanda dengan dengan teman sekelas, atau pun mempermasalahkan  uang bulanan yang tak kunjung dikirimkan oleh urang tua. Kenapa demikian? Karena di luar sana masih banyak menumpuk permalasalahan yang mesti kita cari solusinya.
Indonesia tengah berada dalam masa sulit. Banyak problem yang sedang dihadapi oleh bangsa kita tercinta. Sebagai  salah satu bagian dari warga Negara, sudah selayaknya kita turut menyumbangkan ide gagasan atau pun andil dalam upaya menyelesaikan masalah ini. Tak usah berpikir berapa banyak Negara ini memberikan sesuatu kepada kita, tapi coba tanyakan pada diri kita, kontribusi apa yang sudah kita berikan untuk negara in. Tak perlu kita mempermasalahkan besar kecil kontribusi kita untuk negara, karena yang terpenting adalah kebermanfaatan yang bisa dirasakan masyarakat di Negara ini oleh sebab program yang kita jalankan. Berawal dari hal kecil itulah sedikit demi sedikit tangga tujuan Negara akan kita lewati dan kita kan berada pada puncak tujuan yang diimpikan.
Tak memungkiri, memang dalam suatu perjuangan diperlukan adanya suatu pengorbanan. Tak mengapa jika dalam menempuh jalan itu terdapat batu sandungan yang menyulitkan gerakmu, namun perlu kita ingat, yang menjadikan kita terjatuh adalah bukan batu besar itu melainkan kerikil kecil. Mengapa bias demikian? Jika kita sombong dengan apa yang kita lakukan, tidak ikhlas dalam bertindak, maka hilanglah nilai penting dalam perjuanganmu itu. Jika kita membaca sejarah para pahlawan terdahulu, kita akan mendapat pelajaran berharga tentang arti penting keikhlasan. Jika tindakan kita tidak didasari keikhlasan dalam artian ada tujuan yang menguntungkan diri sendiri, maka ketika tujuan itu tidak tercapai maka dengan mudah semangat itu bisa hilang seketika.

Maka dari itu saya menasehati diri saya sendiri dan juga mengajak sahabat-sahabatku pemuda pemudi Indonesia, bersemangatlah dalam kebaikan. Tunjukan jati diri pemuda sebagai orang yang cerdas, aktif dan kreatif. Tak mungkin kita mengandalkan orang tua, apalagi anak anak. Karena orang tua sudah terlalu lemah, sedangkan anak-anak masih sangat lemah. Tunjukan aksi nyatamu buat lingkungan terdekatmu. Karena sesungguhnya kunci utama ketika kau hendak mengubah orang lain adalah kau harus mengubah dirimu sendiri terlebih dahulu.